Hello friends, akhirnya buletin edisi ke III PIR/KIR bisa rampung. Materi untuk kali ini sedikit berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya. Karena, kali ini kami mengambil materi berdasarkan penelitian yang baru dilaksanakan oleh anggota PIR/KIR beberapa minggu yang lalu. Apa ituu . .?
Ok !, kali ini yang dibahas ialah tentang pisang Lebih khususnya kita akan membahas mengenai “Pembuatan Nata dari Kulit pisang”. Emang bisa ?? Ya.. maklum yang terkenal hanya Nata de coco atau dari kelapa. Tapi Ternyata pisang juga bisa lhow.
Langsung saja, ini dia !!!
Apa Nata itu ??
Nata adalah kumpulan sel bakteri (selulosa) yang mempunyai tekstur kenyal, putih, menyerupai gel dan terapung pada bagian permukaan cairan (nata tidak akan tumbuh di dalam cairan). Bahan yang dapat digunakan sebagai media untuk pembuatan nata adalah air kelapa sehingga produknya dikenal dengan nata de coco. Selain itu bahan lainnya adalah sari nanas (nata de pina), kedelai (nata de soya) atau buah lain yang mengandung glukosa. Mikroba yang aktif dalam pembuatan nata adalah bakteri pembentuk asam asetat yaitu Acetobacter xylinum. Mikroba
ini dapat merubah gula menjadi selulosa. Jalinan selulosa inilah yang membuat nata terlihat putih.
Tahap-tahap yang perlu dilakukan dalam pembuatan nata adalah persiapan media, starter, inokulasi, fermentasi/pengeraman, pemanenan,
penghilangan asam dan pengawetan. Komposisi media yang digunakan untuk pengawetan. Komposisi media yang digunakan untuk starter adalah sama dengan media untuk pemeliharaan kultur tetapi tanpa media agar.
Ini memang bukan pertama kalinya pembuatan nata dari kulit pisang, tapi kenapa kok kulit pisang sih ??
Ya …, selain coba-coba juga tentu karena kandungannya. Selain itu khan rugi kalau kulitnya selalu dibuang. Tapi jangan berpikir kulitnya tidak memiliki kandungan yang sama lho, yang dimaksud ialah bagian dalam kulitnya. Tahu tidak, secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, Vitamin B 0,08 mg, Vitamin C 3 mg dan air 72 gram.
Dalam "Medicinal Uses of Bananas" menyebutkan, bahwa pisang mempunyai manfaat
dalam penyembuhan anemia, menurunkan tekanan darah, tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu diet, kulit pisang dapat digunakan sebagai krim anti nyamuk, membantu sistem syaraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung dan sebagainya. Juga berfungsi sebagai
neurotransmitter yang memperlancar fungsi otak, olehkarenanya jika otak mengalami keletihan maka ada baiknya mengkonsumsi buah pisang.
Wah . . . banyak khan, tapi kalau mau dijelasin semuanya tentu gak bakalan cukup !
Tahukah Kamu ...??
1. Dari mana asal kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.
2. Berapa banyak kentut diproduksi sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut
3. Selain makanan, apa saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat
udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi &
muncul sebagai kentut).
4. Kentut itu apakah asam, basa atau netral ?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).
Selingan !!!
Benar-benar mengharukan, Ketika Anda menangis, tak seorang pun yang menyadari linangan air mata Anda.
Terkadang ketika Anda amat sedih, tak seorang pun yang melihat kepedihan hati Anda.
Ketika Anda bahagia, tak seorang pun yang memperhatikan senyum mengembang di bibir Anda.
Tapi, ketika Anda kentut .. semua orang menoleh ke diri Anda. Mengharukan ya....?
Quizz:
Kenapa kalo kentut yang ga bunyi lebih bau daripada kentut yang bunyi..??
(ketik reg kentut spasi jawaban) kirim ke 0000, Hadiah Menginap 7 hari di Hotel DUBAI bersama SUMANTO dan Ryan (mutilator)
UNTA Bagian 3
Walau mampu mengkonsumsi 30-50 kg makanan dalam sehari, dalam kondisi yang keras
unta mampu bertahan hidup hingga sebulan hanya dengan 2 kg rumput sehari. Unta memiliki bibir
yang sangat kuat dan mirip karet, yang memungkinkannya memakan duri yang cukup tajam untuk menusuk kulit tebal. Di samping itu, Unta memiliki lambung berbilik empat dan system pencernaan yang sangat kuat, yang mampu mencerna apapun yang ia makan. Ia bahkan mampu memakan bahan-bahan sepeti karet India, yag tidak dapat dianggap sebagai makanan. Sungguh jelas bagaimana pentingnya kualitas ini pada iklim yang sedemikian kering.
Mata Unta memiliki dua lapisan bulu mata. Bulu mata ini saling kait seperti perangkap dan melindungi matanya dari badai pasir yang sangat kuat. Selain itu, Unta mampu menutup lubang hidungnya, sehingga pasir tidak dapat masuk.
Just Motivation !!!
You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (antonie Desaint)
Knowledge and skills are tools, the workman is character.
Real power does not hit hard, but straight to the point.
TOKOH
JUE HIN TJIO
(1916-2001)
Belum banyak orang Indonesia yang tahu bahwa penemu jumlah kromosom manusia 46 adalah seorang warga negara Indonesia, yang bernama Joe Hin Tjio. Penemuan jumlah kromosom manusia tersebut terjadi pada tanggal 22 Desember 1955, ketika Tjio melakukan perbaikan terhadap teknik pemisahan kromosom pada sedian gelas. Ternyata, metode barunya itu mampu menghitung dengan tepat jumlah kromosom manusia yang ada pada jaringan embrionik paru-paru anusia, yaitu sebanyak 46, bukan 48, seperti yang diperkirakan para ilmuwan pada ma situ. Temua revolusionernya itu kemudian dipublikasikan pada jurnal Skandinavia bernama Heiditas, pada 26 Januari 1956.
Sumber: abgnet.blogspot.com dan
Wikipedia.