buletin edisi II
18.57 | Author: KIR Smansasoo

Akhirnya buletin PIR/KIR edisi kedua sudah terbit !! pasti temen-temen udah pada nunggu yaa .. oke, pada edisi kali ini kita akan membahas tentang GLOBAL WARMING. Pasti sudah penasaran kan ?? c`mon, see it !!

Apa itu Global Warming ??

Global warming atau yang biasa disebut pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata amosfir, laut, dan daratan bumi.

Faktor Penyebab Global Warming

Meningkatnya suhu rata-rata global

Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca

Pemakaian sumber energi yang menghasilkan emisi karbondioksida

Konsumsi daging-dagingan yang tinggi di masyarakat

Ancaman Terbesar Planet Bumi

1. Mencairnya es di kutub utara & selatan

Pemanasan Global berdampak langsung pada terus mencairnya es di daerah kutub utara dan kutub selatan.

2. Meningkatnya level permukaan laut

Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter!

3. Perubahan Iklim / cuaca yang semakin ekstrim

NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di suatu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain.

3. Gelombang panas menjadi ganas

Rekor tertinggi dengan suhu tertinggi mencapai 48˚ Celcius! (Sebagai perbandingan,

Anda dapat membayangkan suhu kota Surabaya yang terkenal panas hanya berkisar di antara 30˚-37˚ Celcius). Suhu di St. George disusul oleh Las Vegas dan Nevada yang mencapai 47˚Celcius, Daerah Death Valley di California sempat mencatat suhu 53˚ Celcius!

3. Habisnya gletser sumber air bersih dunia

Para ilmuwan NASA kini telah menyadari bahwa cairnya gletser, cairnya es di kedua kutub bumi, meningkatnya temperature bumi secara global, hingga meningkatnya level air laut merupakan bukti bukti bahwa planet bumi sedang terus memanas.


Langkah-Langkah Pencegahan

Banyak hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mencegah global warming, diantaranya :

1. Hindari fast food, karena merupakan penghasil sampah terbanyak di dunia.

2. Pakailah sumber-sumber energi alternatif yang tidak menghasilkan emisi CO2 seperti tenaga matahari, air, angin, nuklir dll.

3. Tanamlah lebih banyak pohon.

4. Gunakan alat tranportasi alternatif untuk mengurangi emisi karbon.

5. Pakai dan daur ulanglah bahan yang masih bisa dipakai.

Satu hal lain yang sangat penting yang dapat Anda lakukan adalah keinginan dan motivasi Anda sendiri untuk berubah.

Mencairnya Methane Hydrates = Kiamat??

Pemanasan global juga membawa satu potensi bencana besar bagi planet kita, yaitu mencairnya methane hydrates : metana beku yang tersimpan dalam bentuk es. Jumlahnya cukup mencengangkan 3.000 kali dari metana yang saat ini ada di atmosfer.Berita buruknya adalah pemanasan global membuat suhu es di kutub utara dan kutub selatan menjadi semakin panas, sehingga metana beku yang tersimpan dalam lapisan es di kedua kutub tersebut juga ikut terlepaskan ke atmosfer. Para ilmuwan memperkirakan bahwa Antartika menyimpan kurang lebih 400 miliar ton metana beku, dan gas ini dilepaskan sedikit demi sedikit ke atmosfer seiring dengan semakin banyaknya bagian-bagian es di antartika yang runtuh. Anda bisa membayangkan betapa mengerikannya keadaan ini. Bila Antartika kehilangan seluruh lapisan esnya, maka 400 miliar ton metana tersebut akan terlepas ke atmosfer! Sekali terpicu, siklus ini akan menghasilkan pemanasan global yang sangat parah sehingga mungkin dapat disetarakan dengan kiamat!

Ternyata penghasil utama emisi gas berbahaya yang mengancam kehidupan planet kita saat ini bukanlah mobil, sepeda motor, ataupun truk dan bis dengan polusinya yang menjengkelkan Anda. Tetapi emisi berbahaya itu datang dari sesuatu yang nampak sederhana, tidak berdaya, dan Nampak lezat di meja makan Anda. Yaitu daging!

JADILAH HIJAU!

JADILAH VEGETARIAN !

Ahli kesehatan terkemuka setuju bahwa menjadi vegetarian adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk mencegah bumi kita dari global warming..





|
This entry was posted on 18.57 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: