BULETIN EDISI I
01.39 | Author: KIR Smansasoo

Hai .. hai.. how are you?? Akhirnya buletin PIR / KIR edisi pertama kali ini hadir juga.. Kali ini kita akan membahas tentang beberapa tanaman yang menjadi bahan utama dalam stand PIR/KIR dipekan Magneto Ramadhan bulan lalu. Nah, penasaran kan ?? Apa saja sebenarnya yang terkandung dalam tanaman – tanaman tersebut dan apa sih khasiatnya?? OK.. LET’S SEE IT !!


1. DAUN KACAPIRING

KacapiringGardenia augusta) adalah perdu tahunan dari suku kopi-kopian atau Rubiaceae. Bunganya berwarna putih dan sangat harum. Daunnya memiliki khasiat untuk diabetes melitus, sariawan, demam, dan susah buang air besar. Kandungan kimia : Linaloldan Strolyl atau senyawa kandungan zat minyak menguap..

2. BUAH KACA PIRING

Buah kacapiring rasanya pahit , sifatnya dingin . Buah kacapiring berfungsi menyejukkan darah dan membuang racun.

Khasiat :

Buah kacapiring adalah meningkatkan fungsi hati dan menenangkan emosi, melancarkan aliran empedu ke usus, antiradang, antibiotic, pereda demam, peluruh dahak, peluruh kencing , penyejuk darah, penawar racun, penghenti perdarahan dan menghancurkan bekuan darah. Ekstrak buah kacapiring berkhasiat HEPATOPROTEKTOR, yaitu melindungi hati dari kerusakan akibat racun.

3. LIDAH BUAYA

Kini lidah buaya semakin populer karena daging dari pelepah daun ternyata juga enak untuk dikonsumsi.

Khasiat :

Untuk obat cacingan, susah kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan, hepatoprotektor (pelindung hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan), diabetes melitus, penurun kolesterol dan penyakit jantung koroner.Lidah buaya mempunyai Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari kalsium (Ca),magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn) dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C , vitamin E , vitamin A, magnesium dan

Zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung dan berbagai penyakit degeneratif.

Kandungan zat gizi :

: vitamin a, b1, b2, b3, b12, c, e, choline, inositol dan asam folat.

4. KACANG HIJAU

Kacang hijau ( Phaseolus Aureus) berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan. Kandungan yang terdapat dalam kacang hijau.. antara lain protein tinggi,kacang ini memiliki protein hingga 24 %..

Kalsium dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang ..


TAHUKAH KAMU..

Coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Coklat mengandungKATEKIN yang berfungsi sebagai antioksidan. Salah satu fungsinya untuk mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi . Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka awet muda, tapi sekarang sudah ada coklat .. sehingga orang luar negeri lebih senang mengkonsumsi COKLAT..

MEMPERINGATI IDUL ADHA...
01.28 | Author: KIR Smansasoo

Hey .. taukah kamu ternyata daging kambing lebih baik loh ketimbang daging sapi.. hmm.. gasalah yaa lebaran haji tar banyak yang sembelih kambing.. :P

DAGING KAMBING LEBIH AMAN DARI DAGING SAPI

Selain dianggap sebagai biang keladi timbulnya penyakit hipertensi dan penyakit jantung koroner, daging kambing juga kerap dianggap sebagai pemicu meningkatnya kadar kolesterol. Benarkah demikian ?

Berdasarkan data dari USDA Hanbook # 8, 1989, Nuntritive Value of Foods, Home and Garden Bulletin #72, USDA, Washington DC.US. kandungan lemak jenuh pada daging kambing 45 % lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan daging merah lainnya.

Lemak jenuh adalah jenis lemak yang terdiri atas rantai karbon yang mengikat semua hidrogen yang dapat diikarkan. Jenis lemak ini jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan gumpalan dan menyebabkan penyumbatan pada sistem peredaran darah. Jadi berdasarkan data di atas maka daging kambing ternyata lebih aman dibanbingkan dengan daging sapi, babi dan daging merah lainnya.

Yang menjadi masalah adalah kelezatan, kenikmatan dan aroma khas dari daging kambing dapat memicu selera makan, sehingga akan sulit mengontrol berapa banyak daging kambing yang dikonsumsi.

Daging kambing yang sudah diolah menjadi sate, akan gampang dilahap secara tidak terasa dalam jumlah banyak (misalnya 20-30 tusuk). Bayangkan saja jika 1 tusuk sate kambing beratnya 15 gram, berarti sudah dikonsumsi lebih dari 300 gram. Bandingkan dengan daging jenis lain, rasanya akan sulit untuk menghabiskan lebih dari 100 gram.

Apalagi, biasanya saat Idul Adha daging kambing disajikan dalam berbagai masakan yang sangat menggugah selera. Jadi ada kecenderungan untuk mencoba setiap hidangan yang tersaji walapun dalam jumlah sedikit. Pola konsumsi semacam itu justru membuat jumlah makanan yang dikonsumsi menjadi tidak terkontrol. Rasanya hanya makan sedikit-sedikit, padahal kalau ditotal jumlahnya menjadi banyak.



Dapat kambing banyak , tp takut salah konsumsinya?? Nah,, kami disini memberikan solusinya.. :)


KONSUMSI DAGING KAMBING YANG TEPAT

Ramainya penjaja daging kambing saat Idul Adha memang menyimbolkan bahwa Hari spesial itu merupakan Hari Raya Qurban. Daging kambing seolah menjadi keharusan untuk dihidangkan di tiap keluarga muslim. Berbagai masakan berbahan dasar kambing selalu tersedia di meja makan sebagai hidangan utama.

Bagi sebagian orang, melimpahnya berbagai hidangan daging kambing boleh jadi sangat menyenangkan. Namun bagi kelompok lainnya, kehadirannya sering dikatakan sebagai biang kerok timbulnya masalah kesehatan. Kambing seringkali dikambing hitamkan sebagai pencetus penyakit hipertensi, jantung koroner, maupun serangan stroke. Benarkah demikian?? Disini kami mencoba untuk mengulas hewan bertanduk yang lezat plus kiat-kiat mengkonsumsinya agar tidak berbahaya bagi kesehatan.


Mengapa kita harus mengkonsumsi kambing ? Hmm.. kita bisa mengkonsumsi kambing tidak hanya dari daging nya saja.. tapi susu kambing juga oke loh.. ga kalah gitu deeh sama susu sapi.. Ni ada seklias tentang >>


MENGAPA MENGKONSUMSI KAMBING??

Daging kambing ternyata tidak hanya digemari oleh orang Indonesia, tetapi juga di negara lainnya. Diperkirakan hampir 90% populasi kambing ada di negara-negara berkembang. Dari data statistik terungkap bahwa sebaran populasi tersebut adalah :56% di Asia, 33% di Afrika, dan 7% di Amerika Tengah.

Di beberapa bagian dunia, permintaan akan dagung bahkan melebihi persediaan yang ada, sehingga perlu disubstitusi dengan daging lain yang hampir serupa sperti domba dan biri-biri. Selain diambil dagingnya, kambing juga dibudidayakan untuk diambil susu dan bulunya. Susu kambing biasanya dikonsumsi segar atau diolah menjadi keju, sedangkan bulunyasebagai bahan wool untuk karpet dan tekstil.

Berdasarkan publikasi yang dilakukan USDA, daging kambing mentah memiliki kandungan lemak 50-65% lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi, akan tetapi kandungan proteinnya hampir sama. Asam lemak yang terkandung dalam daging kambing sebagian besar(68,5-72,3%) terdiri dari lemak tidak jenuh.

Selain dagingnya, susu kambing juga biasa dikonsumsi baik dalam bentuk segar maupun olahan seperti yoghurt dan keju. Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai bahan subtitusi susu sapi yang seringkali menyebabkan alergi pada sebagian orang. Gejala Patologis pada orang yang alergi pada susu sapi diantaranya adalah iritasi usus halus dan Lactose Intoleran.

Dibandingkan susu sapi, susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang. Perbedaan ini diduga menyebabkan susu kambing lebih mudah di cerna. Sebuah penelitian tahun 1953 menunjukkan bahwa kelompok anak yang diberi susu kambing memiliki bobot badan, mineralisasi rangka, kepadatan tulang, vitamin A, plasma darah, dan konsentrasi hemoglobin yang lebih tingggi daripada anak yang mengkonsumsi susu sapi. Disamping itu, susu kambing juga memiliki kapasitas buffer yang lebih baik daripada jenis susu lainnya sehingga bermanfaat bagi penderita gangguan pencernaan.